Jakarta – Dulunya, bistro (restoran kecil) ini berlokasi di Jalan Kemang Raya. Tetapi, beberapa tahun terakhir ini Praline pindah tempat ke Jalan Cipete Raya. Agaknya untuk mendekati Sekolah Prancis yang tentunya merupakan traffic yang menjanjikan bagi Praline. Bistro ini utamanya menyajikan crepes – yaitu serabi atau pancake tipis khas Prancis. Di Paris dan kota-kota Prancis lainnya, kita selalu dapat melihat penjaja crepes di pinggir jalan. Aromanya harum, mengundang siapa saja yang lewat. Untuk jenis snack, topping yang populer antara lain adalah pisang, mentega coklat (Nutella), dan mentega kacang. Tetapi, Praline tidak hanya menyajikan crepes sebagai snack, melainkan juga sebagai main course. Untuk membedakannya, jenis crepes manis sebagai snack dibuat dari tepung terigu. Sedang jenis crepes gurih dibuat dari gandum (buckwheat, seperti bahan yang dipakai untuk membuat soba). Crepes manis (harga rata-rata Rp 40 ribu) dapat dipesan dengan berbagai toppings, seperti: apple compote, saus karamel, irisan peach, pisang bakar, strawberry, es krim. Dapat juga disiram dengan sedikit Chantilly. Untuk crepes gurih yang setara dengan sandwich, harganya rata-rata Rp 65 ribu. Favorit saya adalah L’Alaska, yaitu crepe dengan ikan salem asap (smoked salmon), krim kocok, ditaburi sedikit caviar. Mak nyuss! Ada juga La Russe yang isinya adalah beef steak. Atau La Complete yang merupakan pilihan ham atau ayam, telur, dan keju. Bagi saya, porsi savory crepe ini sangat sesuai untuk makan siang ringan. Satu porsinya rata-rata sekitar 450 kalori – dengan protein jauh lebih banyak daripada karbohidrat. Bila Anda sudah terbiasa dengan konsep makan ringan “serabi Prancis” ini, Anda juga bisa memilih La Galette. Ini adalah crepe gurih/asin dari gandum yang disajikan dengan mentega, dan isinya dapat dipilih dari berbagai jenis: telur, keju, tumis jamur, merguez (sosis kambing pedas), beef pepperoni, ham, atau ayam. Kalau sudah “pintar” makan La Galette, Anda sudah sangat mirip orang Prancis. He he he. Ah, crepe terlalu kecil untuk ukuran perut Anda? Jangan khawatir. Praline juga menyajikan hidangan “normal”, kok. Ada l’escargot yang cocok dipesan sebagai appetizer. Kemudian dilanjutkan dengan grilled salmon atau Le Saucisse Vigneron yang non-halal. Pencuci mulutnya adalah homemade ice cream dan sorbet.

* detikfood Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Es Jelly Pluit

Agustus 18, 2011

Es campur yang merupakan menu sederhana dengan banyaknya pilihan isian memang terlihat segar dan menggoda, terutama jika udara sedang panas atau disaat sedang berpuasa, menikmati Es Campur memang memiliki kenikmatan tersendiri bagi mereka yang memang penikmat dessert, banyak yang mengira Es campur hanya sekedar campuran dari berbagai macam buah-buahan dan juga susu, tenang Es campur tidak hanya terpatok dengan campuran buah-buahan saja, namun untuk isian dari menu yang satu ini bisa kalian kreasikan sendiri.

Untuk menu-menu es, masih ada pilihan lainnya seperti es jelly yang merupakan campuran dari berbagai macam rasa dan bentuk dari jelly-jelly dan juga bahan lainnya, Es Jelly Acen yang terletak di Pluit ini menyediakan berbagai macam pilihan Es mulai dari Es Jelly, Es Buah hingga Es sarang burung. Es Jelly Acen sudah memiliki banyak sekali penggemar, terbukti disaat Pluit Acen ini hadir di Jakarta Food Festival Gading, banyak sekali pengunjungnya yang rela mengantri panjang demi seporsi Es jelly yang memang nikmat ini.

Pluit Acen menyajikan banyak sekali pilihan menu es jelly dengan berbagai macam pilihan isi, rasanya yang memang nikmat ini benar-benar ditunjang dari bahan-bahannya yang memang diproduksi sendiri serta untuk masalah harga Pluit Acen membandrol harga yang masih cukup terjangkau, untuk satu prosi dibandrol dengan harga sekitar 20.000 IDR

“Earn While You Eat “

Agustus 15, 2011

Punya Hobby makan itu engga salah ko’ apalagi kalau sehabis makan lalu review kamu bisa dapat uang tambahan, yup..OpenRice.com yang baru saja selesai bagi-bagi hadiah berupa Voucher nonton, makan dan Belanja sepuasnya kini hadir kembali dengan berita seru lainnya, kalau kamu mengaku sebagai pecinta kuliner sejati, pasti kamu tau kan caranya untuk review di OpenRice.com?

Tenang untuk jadi OpenRicers atau member dari OpenRice.com kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun, caranya gampang sekali kamu hanya tinggal KLIK DISINI, lalu isi kolom-kolom yang ada dibawah dan setelah itu kamu sudah syah menjadi member dari OpenRice.com, setelah itu yang harus kamu lakukan adalah tulis review-review kamu di OpenRice.com.

Review itu seperti apa? Nah OpenRicers tentunya sering makan di restaurant, kedai, rumah makan atau bahkan stand dan kios rumahan. SETIAP makanan yang OpenRicers nikmati boleh difoto untuk kemudian dimasukkan dalam review, karena review yang dihitung hanya yang mencantumkan foto asli. Akan ada Grand Prize 3 Juta Rupiah bagi OpenRicers yang berhasil mendapatkan jumlah Editor Choice terbanyak selama periode berlangsung. Come and beat the Editor! Untuk informasi lebih lanjut, silahkan KLIK DISINI.

Khasiat buah apel

Juli 13, 2011

Pada tulisan kali ini saya tertarik untuk mempublish artikel mengenai kasiat buah apel, pasti sudah tahu kan buah apel itu dan bagaimana rasanya , yups sangat enak dan mengenyangkan sekali rasanya , apa lagi kalo kita sudah tahu kasiat dari buah apel itu sendiri, hemmm pasti pengen makan apel terus, buah apel ini setelah dikaji lebih dalam lagi ternyata mempunyai kasiat yang sangat banyak. Disamping banyak web site kuliner (like openrice.com ) yang terus berkembang so i want to post my article about apple Baca entri selengkapnya »

Martabak salah satu makanan yang enak dan harganyapun terjangkau. Dari segi harga tidak mahal mahal amat dan pastinya rasanya yang khas akan membuat rasa senang dihati. Martabak sendiri mempunyai aneka macam jenis dengan campur tangan yang kreatif maka lahirnya aneka macam martabak yang siap disantap, martabak punya banyak jenis seperti martabak kubang, martabak kentang mini dll. Martbak menjadi makanan favorit baik dikalangan anak anak remaja maupun dewasa.

Martabak dengan aneka rasa membuat kita semakin tertarik untuk mencobanya dan wajib bagi para kuliner sejati yang harus menjelajahi aneka martabak ini. Sedikit sejarah sebenarnya apa sih martabak itu ne saya kutip dari wikipedia. Berikut ulasan yang bisa dibaca :

“ Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, mengadu nasib dengan berjualan makanan dan mainan anak-anak pada perayaan yang dilangsungkan di kota-kota besar seperti Semarang. Di kota inilah salah seorang pemuda yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkenalan dengan seorang pemuda India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary.

Dari hasil persahabatan mereka, Abdullah diajak berkunjung ke kampung halaman Ahmad di Desa Lebaksiu Kidul, Tegal. Abdullah berkenalan dengan adik perempuan Ahmad yang bernama Masni binti Abdul Karim.

Kemudian Abdullah mempersunting Masni, adik perempuan Ahmad, pada tahun 1935. Abdullah atau yang biasa disebut Tuan Duloh adalah seorang saudagar yang cukup ternama di zamannya. Salah satu keahlian Abdullah adalah membuat makanan yang terbuat dari adonan terigu yang bernama martabak. Baca entri selengkapnya »

Martabak salah satu makanan yang enak dan harganyapun terjangkau. Dari segi harga tidak mahal mahal amat dan pastinya rasanya yang khas akan membuat rasa senang dihati. Martabak sendiri mempunyai aneka macam jenis dengan campur tangan yang kreatif maka lahirnya aneka macam martabak yang siap disantap, martabak punya banyak jenis seperti martabak kubang, martabak kentang mini dll. Martabak menjadi makanan favorit baik dikalangan anak anak remaja maupun dewasa.

MArtabak enak dan lezat

Martabak dengan aneka rasa membuat kita semakin tertarik untuk mencobanya dan wajib bagi para kuliner sejati yang harus menjelajahi aneka martabak ini. Sedikit sejarah sebenarnya apa sih martabak itu ne saya kutip dari wikipedia. Berikut ulasan yang bisa dibaca :

“ Pada sekitar awal tahun 1930-an, beberapa pemuda asal daerah Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, mengadu nasib dengan berjualan makanan dan mainan anak-anak pada perayaan yang dilangsungkan di kota-kota besar seperti Semarang. Di kota inilah salah seorang pemuda yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkenalan dengan seorang pemuda India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary. Baca entri selengkapnya »

Hai hai … selamat pagi dan salam makan…

Kabar baik bagi para pecinta makanan gratis dan orang yang doyan makan gratis serta nonton dan belanja sepuasnya, kesempatan yang sangat ditunggu tunggu dan dijamin nyesel kalo gak ngikuti soalnya hadiahnya gede dan ditambah lagi door prize pergi ke bali ditambah uang saku 3 juta boooo … ( hemmm siapa yang gak mau coba ).

voucher makan

voucher nonton sepuasnya

Terus gimana caranya ???? gampang alias gampil cuma review makan atau minuman yang lho suka terus kirimin dech ke id.openrice.com dan lho semua cuma ikuti prosedurnya aja. Ajang ini akan menunjukkan siapa saja dari para lho semua entah itu para openricer yang bener-bener pecinta makanan atau lho yang ngakunya jawara kuliner dan buktikan bahwa lho semua memang pantas disebut raja doyan makan (sebutan orang yang banyak makan)

voucher belanja

Kesempatan ini dimulai pada 07 Juni 2011 hingga 07 Agustus 2011.

Segera tulis review makanan yang bener bener lho suka semuanya dan KUMPULKAN POINT SEBANYAK BANYAKNYA

Hadiah :

200 point voucher Metro senilai 50ribu

400 point voucher MAP senilai 100ribu

400 point voucher carrefour senilai 100ribu

400 point voucher Shusi Tei senilai 100ribu

400 point voucher Blitz card senilai 100ribu (Kusus ini bisa diambil di GI, MOI, PVJ)

400 point voucher Fat Burger senilai 100ribu

DOOR PRIZE 2 TICKET KE BALI DAN UANG SAKU TIGA JUTA (3.000.000)

door prize

Cara mengikuti kontes review ini :

  1. Register disini terlebih dahulu untuk menjadi member OpenRice.com.

  2. Bila sudah register atau sudah menjadi member, cari restaurant favorit untuk direview.

  3. Klik “Write a review” dan silahkan mulai menulis reviewnya.

  4. Kumpulkan review sebanyak-banyaknya dengan point setinggi mungkin untuk memenangkan Grand Prize dari OpenRice.com.

Syarat dan Ketentuan:

  1. Setiap review yang masuk akan mendapat nilai : 10 points untuk review singkat, 20 points untuk review singkat yang disertai dengan foto hasil karya sendiri, 30 untuk review yang mendapat “Editor’s Choice”, tambahan 10 points untuk “Be the first to review”.

  2. Setiap review yang masuk akan disaring oleh tim OpenRice.com terlebih dahulu.

  3. Penggunaan bahasa yang kurang sopan, menduplikasi review dari situs-situs tertentu serta pemalsuan foto secara otomatis akan didiskualifikasi.

  4. Campaign ini dimulai dari 07 Juni 2011 dan akan berakhir pada 07 Agustus 2011.

  5. Hadiah voucher dan Grand Prize bisa ditukarkan hingga 07 September 2011.

  6. Jika ditemukan kecurangan atau pemalsuan data, maka tim OpenRice.com memiliki hak mutlak untuk mencabut hadiah.

  7. Setiap peserta dapat melihat jumlah point yang dikumpulkan melalui Leaderboard.

  8. Semua hadiah voucher berlaku kelipatan dan dapat diakumulasi.

  9. Grand Prize harus diambil di kantor OpenRice.com.

 info lebih lanjut kunjungi : http://id.openrice.com/info/microsite/Nonton_Makan_Belanja/index.html

Kedai kopi ternama asal Amerika Serikat, Starbucks Corp, akan meluncurkan kopi kemasan instan. Kopi kemasan yang diberi nama Starbucks Natural Fusions ini ada tiga aroma, yakni vanila, karamel, dan aroma kayu manis.

Rencananya, perusahaan asal Seattle ini bakal menjual Starbucks Natural Fushions di toko-toko ritel pada bulan Juni nanti. Langkah Starbucks ini terbilang penting. Pasalnya, citra Starbucks sempat terpuruk setelah ratusan kedainya ditutup di negara Paman Sam lantaran terlalu berani ekspansi.

Makanya, untuk mengembalikan citra Starbucks, perusahaan ini sengaja merilis menu kopi yang biasa tersedia di rumah-rumah. Menurut riset yang dilakukan Starbucks, setiap orang Amerika meminum setidaknya empat cangkir kopi setiap hari. Sekitar 60% orang Amerika meminum kopi jenis instan seperti merek Folgers dan Maxwell House dominate, yang bakal menjadi pesaing berat Starbucks. Nantinya kemasan Natural Fusions bakal tersedia dalam kemasan 11 ons berbanderol US$ 8,99.

Keluarnya kopi kemasan ala Starbucks ini mengundang perhatian dari pengamat bisnis. Laura Ries, pimpinan Ries and Ries, sebuah perusahaan konsultan marketing asal Atlanta bilang, langkah Starbucks melakukan penurunan kualitas minuman kopi membuat konsumen menjadi bingung. “Langkah ini mengundang pertanyaan besar dari para konsumen,” katanya.

Namun pihak Starbucks membantahnya. Menurutnya, meski Starbucks bakal menjual kopi yang biasa terdapat di kedai kopi kelas dua, toh Starbucks mengklaim proses pembuatannya sama dengan proses pembuatan minuman kopi jenis lainnya. Misalnya, biji kopinya jenis arabika. “Meskipun Starbucks kini mulai mengeluarkan kopi jenis instan, kami tetap memberi rasa yang spesial dari secangkir kopi,” kata Annie Young-Scrivner, Chief Marketing Officer Starbucks.

Starbucks memang rela menurunkan gengsi demi mengejar pasar kopi instan di Amerika yang nilainya mencapai US$ 265 juta per tahunnya.
(tribunnews)
the cafe, coffee bean

RAJA HIU PASAR MINGGU

September 20, 2010

Pasar Minggu, Jakarta Selatan –
Hmmm… mendengar nama ikan buas yang satu ini sebagian orang mungkin sudah bergidik ngeri. Bukan saja karena takut melihat atau membayangkan gigi tajam si pemangsa buas laut ini, tapi sebagian besar orang juga sudah terlanjur kenal dengan keganasan ikan hiu seperti yang populer digambarkan dalam film JAWS.

Bentuk mahluk laut satu ini sebenarnya tidaklah seseram saat setelah jadi olahan makanan laut yang tersaji di atas piring. Tapi ada saja imajinasi misterius bila kita membayangkannya bertemu sang ikan berpenampilan sangar ini kala dia hidup. Beranikah kelanakuliner menikmati sajian ikan hiu yang terkenal mendirikan bulu roma ini.

Hahahaha…. ternyata tak sebesar yang saya bayangkan. Lebih tepatnya Raja Hiu menyajikan olahan masakan ikan hiu berukuran kecil. Biarpun namanya Raja Hiu, kita tak akan bisa memesan masakan atau olahn ikan sebesar badan anak kecil apalagi memesan daging ikan hiu sebesar badan kita. Yah susah dan repot bawanya lah, ujar beberapa orang kru Raja Hiu.

Demi menikmati kuliner ekstrim khas makanan laut ini, kelanakuliner mau berpagi-pagi menemui sang pemilik sekaligus pengelola Raja Hiu, yakni pak Benny di Rumah Makan Raja Hiu yang berdampingan dengan Istana Es Puter & Soto Batok.

Kelanakuliner pun tiba di rumah makan tiga merk ini di kawasan Jl. Raya Tanjung Barat. Tepatnya beberapa meter sebelum Halte Bis Poltangan setelah melewati Terminal dan Stasiun KA Pasar Minggu. Rumah Makan yang telah diliput oleh Trans7, MNC, Global TV dan ANtv ini mulai buka dari jam 10.00 pagi, namun kesibukan para krunya sudah dimulai sejak jam 08.00 pagi. Tampaknya akan ada syuting dari acara TransTV, entah untuk program apa. Tapi kedatangan saya pun disambut oleh sang Chef, mas Johan, lelaki inilah yang bertanggung jawab atas semua masakan yang ada di 3 nama resto ini.

Sebuah konsep resto yang menyerupai pujasera, namun masing-masing nama merknya dikelola oleh satu manajemen. Istana Es Puter, Soto Batok (pertama di Indonesia) dan tentunya Raja Hiu. Jadi setiap hari kita tak akan bosan dengan menu-menu di tempat ini karena kita bisa punya banyak pilihan yang berbeda dalam setiap kunjungannya. Bayangkan saja, dari desain interior rumah makan kita sudah melihat beberpa merk

Khusus untuk sajian olahan ikan Hiu, kita diberi pilihan Hiu Bakar, Hiu Rica-Rica dan Hiu Asam Balado.

Hmmmm…. mendengarnya saja sudah terbit air liur. Seperti yang telah dijelaskan semula, bahwa penampilan semua menu ini sungguh berbeda jauh dari nama seram si ikan predator laut ini. Masalah rasanya? Coba saja Anda datang langsung ke tempat ini. Jangan lupa untuk memesan minuman khas Soto Batok, yakni Es Sop Buah atau Es Teler maupun Es Semaput. Untuk pelanggan dari kalangan anak-anak bisa menikmati Es Puter maupun Es Doger khas Istana Es Puter.

Tertarik menikmati sajian lengkap di tempat beraneka sajian ini? Sebaiknya Anda booking tempat untuk reservasi lebih dahulu, karna di khawatirkan anda akan kehabisan tempat duduk…hehehe…

Sumber    : satebangdibul
Lihat juga :
Nelayan restoran
Laguna
Sushi tei

Setiap orang pasti mempunyai makanan favorit yang mungkin berbeda dengan orang lain. Hal ini kadang menyulitkan kita dalam menentukan tempat sebagai meeting point. Kebanyakan, tempat makan yang ada hadir dengan spesialisasinya.

Namun, kebingungan itu akan sirna jika menjadikan The cafe sebagai pilihan. Selera makan yang bervariasi akan dimanjakan dengan ragam makanan dari berbagai belahan dunia.

Disajikan dengan model buffet, seluruh menu tertata rapi dalam ruang-ruang cantik dengan interior yang mengusung lima elemen. Anda bisa menikmati semua makanan sepuasnya.

Pengunjung bisa memilih Earth (Lifestyle Section) untuk menikmati berbagai minuman dan makanan ringan. Interior yang didominasi warna putih dan furniture yang klasik menjadikannya tempat yang pas untuk hang out.

Lalu Water (Pastry Section). Paduan warna putih dan biru dengan tema Lavender yang feminin juga bisa menjadi pilihan untuk bersantai. Beragam kue, es krim dan coklat bisa dinikmati di area ini. Salah satu yang wajib dicoba adalah Chocolate Liquid Centre.

“Harus dimakan panas-panas, biar bisa menikmati lelehan coklatnya di dalam kue,” kata Marsha Ariani, Assistant Communication Manager Hotel Mulia yang menemani saya siang itu.

Mmm…benar saja. Kue coklatnya memang sedap. Bertekstur lembut, ringan dengan rasa manis yang pas. Apalagi saat saya membelah kue pas di tengah sehingga mengalirkan lelehan coklat yang masih panas. Terpaan coklat cair yang panas di lidah bercampur dengan potongan kue yang lembut semakin menambah kenikmatan dalam menyantapnya.

Ruangan lain adalah hadir dengan tema Gold. Di sini, Anda dapat menemukan ragam makanan Asia dan Timur Tengah. Ada dimsum, mie ayam, aneka menu Indonesia, Thailand dan India. Saya mencoba menu India karena jarang mencicipinya. Marsha menyarankan saya menjajal nasi special dari India, Safron Rice. Bentuknya agak berbeda dengan nasi Indonesia. Lebih langsing dan lebih panjang. Untuk rasa, tidak jauh berbeda dengan nasi dalam negeri.

Sebagai menu pendamping nasi, saya memilih Samala Chicken, ayam bumbu kare spesial dari India. Ayamnya empuk, kuah karenya pun sedap dan tidak terlalu pedas. Kental tapi segar karena diolah tanpa santan.

Tepat bersebelahan dengan Gold, ada ruangan bertajuk Wood. Bagian ini khusus menyajikan masakan Jepang. Apalagi kalau bukan aneka sushi dan sashimi. Wow, salah satu makanan kegemaran saya.

Sesuai dengan tema, Wood menghadirkan suasana natural dengan model Japanese Kitchen yang didominasi kayu dan batu. Salmon segar dan beberapa jenis sushi menjadi pilihan saya. Benar-benar fresh dan yummy.

Puas menikmati sushi, saya beralih ke elemen terakhir, Fire yang menyajikan aneka menu barat. Sentuhan warna merah dan kuning menjadikan ruangan ini elegan dan modern. Saya memilih pasta panggang dan spaghetti seafood. Karena perut mulai terasa penuh, saya meminta porsi kecil saja, sekedar untuk mencicipinya. Mmm…pasta panggangnya oke. Lembut dan gurihnya begitu terasa.

“Selain buffet yang harganya Rp. 169.000++. Tetapi ada juga kok ala carte dengan harga bervariasi mulai Rp. 30.000-an,” terang Marsha.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Sudah dua jam lebih saya di The Cafe bersama Marsha menikmati berbagai makanan. Pantas saja perut ini sudah terasa penuh. Tetapi puas rasanya…

Sumber : nasional.kompas
Lihat juga :
Starbucks
Coffee bean